Mini Review Samsung Galaxy S9 Plus, Kenapa Cowok Harus Pakai?
Kamera yang memperlambat waktu, membuat momen keseharian epik. Produk ini terhitung di dalam kategori product yang tidak bisa dibatalkan, dikembalikan, atau ditukar. Dua foto ini betul-betul cuma dibantu penerangan berasal dari lilin dan cahaya bulan. Casing anti crack ini melindungi handphone Anda dari benturan kala tidak sengaja terjatuh atau terbentur kala disimpan dalam saku atau tas.
Kendati begitu, berdasarkan sejumlah percobaan yang kita lakukan, pengguna harus perhatikan kondisi cahaya kala hendak merekam dengan mode super slow-motion. Dengan kapabilitas pembesaran gambar atau zoom paling baik, serta resiko bokeh yang mumpuni. Hasil foto Galaxy S9 Plus apalagi disebut dianggap mirip hasil foto yang diambil kamera profesional.
Sempat Down, Whatsapp Harus Minta Maaf Pada Pengguna
Selain itu tidak menyertakan aplikasi bawaan yang tidak butuh, misalnya Facebook dan Microsoft Office. Pengguna tidak bisa menghapus ke dua aplikasi itu, hanya dimungkinkan men-disablenya. Setidaknya itu berdasarkan pengalaman menggunakan Galaxy S9+ selama dua minggu. Buka aplikasi terasa cepat, berpindah antar aplikasi pun gegas. Agar tambah meyakinkan, detikINET coba laksanakan benchmark bersama sejumlah aplikasi, selanjutnya ini hasilnya.
Efek super slow-motion ini sangat mungkin perekaman sebuah momen yang begitu cepat hingga 0,2 detik dapat jadi enam detik. Perekaman ini juga dapat dilakukan multi-capture hingga 12 kali. Hasilnya, sebuah video berresolusi tajam bersama dengan tampilan slow motion yang terlihat menakjubkan. Fitur Super Slow-mo ini miliki kecepatan yang luar biasa saat merekam video slow motion, yakni video 960 frame per second bersama resolusi 1.080 piksel.
Samsung Galaxy S9+, Ponsel Yang Nyaris Prima
Dengan prosesor yang baru dan kapasitas RAM yang lebih tinggi bikin performanya kencang. Karena fitur ini belum menampilkan bentuk wajah pengguna sebenarnya. Misalnya wajah pengguna yang bulat dengan pipi yang tembem ditampilkan tirus. Terlepas berasal dari itu semua, hasil slow motion Galaxy S9+ patut diacungi jempol. Nah, kalau soal layar, di sinilah salah satu keunggulan Samsung.
Ini secara otomatis beralih antara aperture f / 1.5 dan f / 2.4, untuk menangkap hasil terbaik didalam kondisi cahaya yang tidak serupa dan rumit. Saat gelap, sensor akan membiarkan lebih banyak cahaya masuk, dan bila terlalu terang, lampu ini dapat sedikit memberi cahaya, agar tidak over. Sebelum Anda membeli ponsel tersebut, berikut perihal yang perlu diketahui, dikutip berasal dari Independent, Senin (25/2). Kalau udah ngomongin smartphone Samsung, kita gak dapat pernah terlepas berasal dari pembahasan kamera. Salah satu inovasi yang diubah pada duo ini ada pada komponen kamera.
Anda tinggal menekan ikon ini dan otomatis kamera bakal bikin latar jadi buram. Hasil resiko bokeh terlihat rapi dan yang kita suka adalah tingkat keburaman yang bisa diatur, sebelum saat dan sesudah pemotretan. Fitur ini disematkan pada kamera depan untuk selfie maupun kamera utama . Tidak ketinggalan disertakan pula pilihan Pro atau pengaturan manual yang terlalu mungkin untuk berkreasi untuk mendapatkan foto-foto unik sesuai kreativitas penggunanya.
Tapi tidak sama bersama dengan mode slow motion di smartphone lain, di Galaxy S9+ tidak bisa diatur rentang waktunya. Ini terkadang membuat kita terlewat merekam momen yang tidak terduga. Dipindahkannya letak fingerprint ini adalah ketetapan yang sangat tepat. Niatnya mau ke sensor sidik jari, tambah mendarat di permukaan kamera. Ini inovasi Samsung untuk mempermudah pengguna mengakses dan mengoperasikan smartphone, yang telah diperkenalkan di seri pada mulanya. Bixby bisa mengerjakan sejumlah manfaat, seperti translasi bahasa, sediakan info harga product, menggerakkan aplikasi tertentu, dan sebagainya.…